Pages

Sabtu, 25 Februari 2012

The First Short Story That I Made

`
Friendship is forever
          Plukk!!!”aduh..,sakit”. Clara terjatuh dari tempat tidurmya. ASTAGA!!! Sudah jam setengah tujuh, Clara melihat jam dinding yang berada di depannya. Clara pun bergegas ke sekolah.
        “Pagi semuanya...” Clara pun menyapa keluarganya.
        “Ma,Pa, Clara berangkat duluan soalnya nanti telat”. Sambil menyalami tangan mama dan papanya.
“Kamu nggak sarapan?”
“nggak ma, takut telat” Clara pun berlari menuju sekolah.
***
          Ting..,ting..!!! Huft,,,untung nggak telat, dengan nafas terengah-ngeah clara pun menuju ke kelas X-B dimana kelas tersebut adalah kelas clara.
        Clara Pricilia murid yang baik, dan populer disekolahnya. Mempunyai tiga orang sahabat yaitu : chacha, tasya,dan sesa. Mereka bertiga bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar , menurut mereka persahabatan itu segalanya “friendship is forever”.
        Hari ini Clara mendapat ujian mendadak dari “Pak Iyus”, Pak Iyus adalah guru yang terkenal sangat sadis dan dia adalah guru matematika Clara, namun Clara sangat pintar dalam bidang matematika sehingga Clara adalah murid kesayangan Pak Iyus.
        “Ayo anak-anak kumpulkan segera  lembar jawaban kalian”,ucap Pak Iyus dengan logat bataknya yang sangat kental itu. “Ini pak”, kata Clara sambil memberi kertas ulangannya pada Pak Iyus, berhubung Clara adalah orang pertama yang mengumpulkan lembar jawaban, lagi-lagi dia mendapat pujian yang selalu ia dengar hampir 1000 kali dan kata itu adalah “ANAK PINTAR KAU CLARA”. “Makasih pak”, Clara pun berterima kasih pada Pak Iyus.
Ting.., ting...!!! bel pulang pun berbunyi. “Baik anak-anak silahkan pulang”, ucap Pak Iyus yang mangakhiri pelajarannya hari ini.
        Clara..!!!, terdengar ada yang memanggilku.., ucap Clara.
        “Hey, kalian mau kemana?” Tanya clara.
        “mau ke toko buku, kamu mau ikut?”
        “maaf yah, aku nggak bisa soalnya banyak tugas”
        “nggak apa kok, kita duluan yah clara. bye…”
***
“Akhirnya nyampe juga”, clara pun membentangkan dirinya ke kasur yang empuk itu. “Bentar lagi ulangan penaikkan kelas di mulai”, sambil melihat kalender berwarna pink itu. Berarti bentar lagi aku pindah ke singapore dong!!! Ah.., nggak usah aku pikirin soal hal itu, yang penting aku masih bisa ngumpul sama mereka, ucap Clara yang sedang bingung.
Keesokan harinya…, di kantin sekolah.
        “Sesa, tasya, chacha ke kantin yuk?” ajak clara.
        “yuk..,!!”. Mereka pun menuju ke kantin sekolah.
Sesampainya di kantin mereka memesan menu favorite mereka. Mereka paling suka jajan di kios bude. Bude adalah sapaan akrab mereka buat penjaga kantin di sekolahnya itu.
        “Bude…,!!! kita pesan bakso sama es jeruk yah”, kata sesa sambil tersenyum lebar.“Ok deh!!!, jawab bude.
Tiba-tiba chacha bersendawa, eukk..!!!, “ih chacha jorok”, ledek tasya. “Sekali-sekalikan nggak apa sya” hahaha…, mereka pun tertawa dan munuju ke kelas masing_masing.
        Saat perjalanan ke kelas mereka bertemu dengan KENIA. Kenia adalah anak yang usil banget, dan sok B-G-T!!!!, dan kenia ini musuh bubuyutan Chacha. Chacha dan Kenia udah kayak TOM & JERRY.
        Dan…, GUBRAK!!! Kenia lagi-lagi cari masalah dengan Chacha, dengan cara menabrak Chacha sampai terjatuh. “aduh… sakit” ,keluh Chacha. “Udah cha gak usah di ladenin orang kayak gitu”, kata Clara sambil menyodorkan tangan untuk membantu Chacha berdiri. “yuk, kita cabut aja”, ajak sesa.
***
Dua minggu kemudian….
Beberapa hari lagi ujian penaikkan kelas, tapi aku belum ngomongin tentang ke pindahanku ini. Bagaimana kalau aku ngomongin aja sekarang? Tapi enggak ah..!! waktunya gak tepat, Clara berbicara dalam hati. Dan tasya pun mengagetkam Clara yang sedang duduk di depan koridor kelasnya. Woyyy…!!!, “Astaga Tasya kamu ngagetin aja”, huftt…., “maaf yah ra?”, iya aku maafin, jawab clara. Mereka pun bercanda tawa hingga bel masuk berbunyi.
Ting..,ting..!!! bel pulang pun berbunyi. Clara segera keluar untuk mencari sahabat-sahabatnya.
“Sesa,Chacha,Tasya” panggil Clara sambil berlari munuju ke sahabat-sahabatnya.“Eh, kalau ujian nanti selesai kalian mau ke mana?” , tanya Clara. “Aku sih.., belum ada rencana” ucap tasya. “Sama, aku juga belum tau mau ke mana”, jawab Sesa. “Gimana kalau kita pergi ke danau, tempat favorit kita” jawab Chacha. “Bener juga tuh, kita kan udah lama gak ke situ” ucap tasya. “Ok, kalau gitu habis ujian kita ke situ yah?”, ajak Clara. “Oke deh….,ra!!” jawab Sesa, Chacha, dan Tasya.
Setelah berpikir lama, Clara pun memutuskan untuk menayakan soal kepindahannya ke sahabat-sahabatnya. Clara berencana menanyakan hal itu setelah ujian penaikkan kelas selesai,di danau tempat favorit mereka.
***
Tak terasa ujian penaikkan kelas pun telah berakhir. Selama seminggu ujian berlangsung. Clara,Sesa,Chacha, dan Tasya melaksanakan ujian dengan lancar. Dan sekarang waktunya mereka untuk bersantai atau sekedar refreshing. Sesuai perjanjian, mereka akan ke danau.
        “Kamu dari mana ra? Tadi aku lihat orang tuamu ke sini!” tanya Sesa. “mm, ruang kepsek” jawab Clara.“Kamu bikin apa di sana?” tanya tasya lagi. “ah, nggak usah banyak nanya deh sya. Mending kita langsung ke danau aja” ajak Sesa yang gak sabaran. “Kalau gitu kita langung cabut aja?” ajak Clara. “YUK…!!!” jawab Chacha dengan penuh semangat.
        Sesampainya di danau mereka langsung berfoto-foto di tempat yang indah itu. Meraka sangat senang berada di tempat itu, apalagi mereka sudah lama gak ke situ.
        Tiba-tiba di tengah kembiraan itu menjadi hening, ketika Clara ingin menjelaskan ke pindahannya.
“ada yang mau aku ngomongin ke kalian!!!”
“ngomongin tentang apa?” Tanya sesa.
Clara pun menjelaskan semuanya ke mereka. “maaf yah sesa, tasya, chacha sebelumnya”. Tanggal 12 juli nanti aku mau pindah ke Singapore, karena ayahku dipindah tugaskan ke sana, sebenarnya aku nggak mau pisah dengan kalian tapi mau gi mana lagi, maaf yah!!!
“nggak apa kok clara, kalau kamu harus niggalin aku”, jawab chacha, tapi aku nggak tau sama yang lainnya?”
“aku juga nggak apa kok ra, beneran” sahut tasya.
“aku kecewa sama kamu ra, kamu tuh udah ngelanggar janji kita!!! Jadi yang kamu ngomomgin dulu apa? Cuma BULLSHIT Kan? Kamu tega ra!! Sesa pun berlari sambil menangis.
Sesa, tunggu…!!!, aku bisa jelasin semuanya,. Tetapi sesa tetap berlari tanpa ingin mendengarkan penjelasan dari Clara.
***
        Dua hari kemudian Clara meminta izin kepada ayahnya agar dia tidak jadi ikut pindah ke Singapore, dan ayahnya pun mengizinkan Clara untuk tinggal tetap di Jakarta bersama bibi Nanda yaitu saudara ayah Clara.
Namun semenjak hari itu sesa tidak pernah datang ke sekolah, dan tidak ada kabar hingga penerimaan rapor pun tiba, namun mereka berfikir untuk ke rumah Sesa.
“aku udah nelfon sesa berulang-ulang, tapi nggak di angkat”, ucap clara.
“Bagaimana kalau kita ke rumah sesa aja?”
“ide kamu bagus sya”
“kalau gitu ayo kita berangkat” ajak chacha.

        Tuk..,tuk..,!!! Clara menggedor pintu rumah sesa. “tante.., sesanya ada?”. Sesa ada di dalam, silahkan masuk nak, ajak tante widya. Mereka pun masuk, dan langsung duduk di ruang tamu yang berdesain klasik itu.
        Sesa…,!!! Sahut Clara.” Kenapa kalian datang kesini lagi? Kita bukan sahabat lagi?” bentak sesa. Sesa.., dengarin dulu penjelasan aku.
Clara berusaha agar sesa ingin mendengarkan penjelasannya. Tetapi sesa tetap saja keras kepala, namun berkat bujukan tante widya sesa pun keluar dan mendengar penjelasan dari Clara.
        “Sesa,maafin aku. Maaf kalau aku ngecewain kamu, demi persahabatan kita, aku nggak jadi pindah ke Singapore, aku sudah bilang pada ayahku bahwa ingin tetap tinggal disini bersama kalian, jadi kamu maafin aku kan?”jelas Clara.
“Yang benar ra, kamu nggak jadi pindah?” Tanya sesa. Sambil mengangguk Clara menjawab “iya, aku nggak jadi pindah. Jadi kita tetap sahabatkan?” Tanya Clara. “tentu” ,sesa pun tersenyum dan memeluk sahabatnya. Eh tunggu dulu, 1..2..3 “friendship is forever” hahah…, mereka pun tertawa dengan sangat gembira.
Persahabatan nggak bisa di pisahin, apalagi jika kita membangun persahabatan dengan tiang yang kokoh, biarpun masalah menerpa kita tetap utuh “Cause, we are one”.



       

0 komentar:

Posting Komentar

Followers